Selasa, 27 September 2022

Tes Masuk Krida Nusantara

Tes Masuk Krida Nusantara

 


Tes Masuk Krida Nusantara - SMA Krida Nusantara bisa dibilang sebagai salah satu sedikit sekolah asrama berbasis militer yang cukup populer di Indonesia. Berada di Bandung, sekolah ini bahkan diklaim sebagai pionir sekolah asrama berbasis militer di Indonesia yang mengedepankan kedisiplinan dan penanaman karakter. Untuk bisa melanjutkan pendidikan di tempat ini, calon siswa tentunya harus memenuhi sejumlah persyaratan dan membayar biaya studi yang memang tidak bisa dikatakan murah.


Tentang Krida Nusantara

 Terletak dikaki gunung manglayang, desa Cipadung, Cibiru Bandung provinsi Jawa Barat dihamparan lahan sekitar 18,7 hektar area, Kampus Krida Nusantara berdiri. Mulai dari kantor Yayasan Krida Nusantara, TK Terpadu Krida Nusantara, SD Terpadu Krida Nusantara dan SMAT Krida Nusantara.

 

Berawal dari sebuah gagasan yang disampaikan dalam reuni mantan murid SR (sekolah rakyat) Cidadap, Setiabudhi, Bandung. Yang bisa saja disebut mimpi, ingin memiliki sekolah berasrama. Namun berkat izin Allah SWT. Yayasan Krida Nusantara sendiri secara resmi dan legal berdiri pada tahun 1989. Dengan perjalanan panjang sedari tahun 1979 para penggagas Yayasan Krida Nusantara seperti: Drs, mustopa, H. Karnaen Sukarnaprawira, Prof. Engkoswara, Drs. Cece Wijaya, E. Subagya dan tentunya Ibu Tuti Sutiawati Try Sutrisno. Mencita-citakan dan mengkonsep sebuah lembaga pendidikan berasrama, dengan disiplin sebagai landasan.

 

Maka pembangunan gedung sekolah, asrama putra dan putri, fasilitas olahraga, fasilitas kesehatan dan infrastruktur pendidikan, dan penghijauan di areal kampus Krida Nusantara dimulai pada tahun 1994 dengan peletakan batu pertama oleh Pembina Yayasan krida Nusantara Ibu Tuti Sutiawati Try Sutrisno. Dengan target pada tahun ajaran baru 1996, SMAT Krida Nusantara sudah dapat menerima peserta didik.

 Pada tanggal 10 November 1996, SMA Terpadu Krida Nusanta diresmikan oleh Wakil Presiden RI ke-6 H. Try Sutrisno beserta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada saat itu Dr. Wardiman Djojonegoro.  Ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh H. Try Sutrisno.  Dalam acara peresmian ini juga hadir Menko Kesejahteraan Rakyat Azwar Anas, dan Gubernur Jawa Barat Nuryana, dan Kakanwil Depdikbud Jawa Barat. Tanggal tersebut sengaja dipilih karena merupakan hari Pahlawan, dengan harapan para siswa yang menempuh pendidikan di SMA Terpadu Krida Nusantara memiliki jiwa dan semangat yang sama seperti pahlawan bangsa.

SMA Terpadu Krida Nusantara berdiri berdasarkan izin yang dikeluarkan Kantor Wilayah (Kanwil) Departmen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat N.1366/102/kep./OT/96 tertanggal 29 Pebruari 1996. Pada saat SMA Terpadu Krida Nusantara berdiri konsep dasarnya adalahpada sejumlah landasan yuridis formal yakni Pancasila, UUD 1945, GBHN (Garis-garis Besar Haluan Negara) dan Undang-undang RI No2 tahun 1989. Namun seiring denga perkembangan pemerintahan kini SMA Terpadu Krida Nusantara berlandaskan pada undang-undang RI No 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional.

Pada tahun 2007, SMA Terpadu Krida Nusantara ditetapkan sebagai sekolah yang masuk dalam program Rintisan SMA Bertaraf Internasional (RSBI) berdasarkan SK. Direrktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas, DirektoratManajemen Pendidikan Dasar dan MenengahDepartemen Pendidikan Nasional No. 546a/C-4/MN/2007. Pada waktu itu SMA Terpadu Krida Nusantara menempati urutan ke 18 dari 99 sekolah di seluruh Indonesia yang memenuhi criteria berdasarkan UU No 20 tahun 2003 tentang RSBI dan SBI (sekolah Berataraf Internasional) dengan telah memiliki delapan standar nasional pendidikan yang memadai.

Hingga saat ini SMA Terpadu Krida Nusantara memasuki usia 20 tahun, telah dipimpin oleh 5 kepala sekolah. Bermula dari kepala sekolah yang pertama adalah Drs. Iyo Tisna Sunarya (1996-1998) hingga yang menjabat kepala sekolah sekarang adalah Drs. Encang Iskandar MPd. Setelah melalui perjalanan panjang, perbaikan demi perbaikan terus dilakukan. Hingga sekarang ini SMA Terpadu Krida Nusantara menerapkan “Manajemen 1767”. Yang dimaksud dengan “Manajemen 1767” adalah: akomodasi dari 1 visi, 7 misi, 6 kebijakan mutu, serta 7 kompetensi yang ingin dicapai oleh SMA Terpadu Krida Nusantara dalam mencetak putra-putri terbaik Indonesia.

Dengan fasilitas pendidikan yang lengkap, tenaga pendidik yang kompeten, misi dan visi yang baik, manajemen pendidikan yang layak, dan disiplin sebagai landasan maka SMA Terpadu Krida Nusantara, menjadi sekolah berasrama terkemuka di Indonesia. Yang siap mencetak kader putra-putri bangsa yang memiliki integritas dan dedikasi yang tinggi untuk kemajuan bangsa dan Negara di kemudian hari.

 

Syarat Masuk SMA Terpadu Krida Nusantara

 Tes Masuk Krida Nusantara

  • Merupakan siswa yang akan lulus SMP atau sederajat pada tahun pelajaran 2021/2022.
  • Tidak pernah tidak naik kelas.
  • Berbadan sehat dan tidak cacat tubuh (boleh berkacamata).
  • Bersedia tinggal di asrama.
  • Nilai rapor untuk mata pelajaran: Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris minimal 7.3 atau 73, dan Minimal Rata-Rata di setiap semester (untuk lima mata pelajaran tersebut) adalah 7.5 atau 75.
  • Bagi calon peserta didik yang memilih Peminatan MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), maka nilai rapor mata pelajaran IPA dan Matematika di setiap semester-nya minimal 78
  • Lulus seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru SMA Terpadu Krida Nusantara, yang meliputi Tes Akademik (Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris), Psikotes, Tes Kesehatan, Tes Wawancara, dan Tes Kesegaran Jasmani (Lari, Sit-Up, Push-Up).
  • Khusus bagi calon peserta didik yang berasal dari SMP dengan latar belakang International School yang lulus tes, agar menyerahkan ijazahnya yang telah dilegalisir oleh Diknas.
  • Bagi calon peserta didik yang berasal dari sekolah di luar negeri, International School, dan Homeschooling, harus melampirkan Surat Pengantar dari Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Dikdasmen tahun 2021.
  • Tidak menerima peserta didik pindahan dan lulusan tahun sebelumnya.

 

Prosedur Pendaftaran SMA Terpadu Krida Nusantara

 Tes Masuk Krida Nusantara

  • Mengisi formulir registrasi secara online di www.kridanusantara.com
  • Mengirimkan printout (cetakan) formulir registrasi online yang sudah terisi data lengkap dan tercantum nomor registrasi (formulir registrasi online dicetak atau di-print di atas kertas F4 atau folio).
  • Mengisi Instrumen Survey Calon Peserta Didik (di-print bersamaan saat melakukan registrasi online).
  • Menyerahkan fotokopi rapor semester 1 s/d 4 yang dilegalisir sekolah (legalisir asli di setiap lembarnya).
  • Menyerahkan fotokopi akta kelahiran.
  • Menyerahkan Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB) asli dari sekolah atau SMP asal.
  • Menyerahkan fotokopi kartu NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) atau printout data hasil pencarian NISN dari website referensi.data.kemdikbud.go.id/nisn.
  • Menyerahkan pasfoto berwarna terbaru ukuran 3×4 dan 4×6 masing-masing sebanyak 2 lembar (pakaian sekolah latar belakang warna biru).
  • Melampirkan fotokopi bukti setor/transfer biaya tes sebesar Rp2.850.000 (tahun 2021/2022 lalu biayanya Rp3.100.000. Biaya tersebut sudah termasuk akomodasi dan materi tes seleksi seperti tes akademik, psikotes, tes kesehatan, tes wawancara, dan tes kesegaran jasmani. Biaya tes ditransfer ke No. Rekening 0354.01.001.034.304 BRI Cabang AH Nasution Bandung a.n. Yayasan Krida Nusantara (biaya tes yang sudah ditransfer tidak dapat dikembalikan).
  • Melampirkan fotokopi sertifikat prestasi atau piagam penghargaan (jika ada).
  • Menyerahkan rekomendasi saran penjurusan MIPA/IPS dari guru BK (bimbingan dan konseling) yang disahkan oleh pihak sekolah.
  • Menyerahkan fotokopi Kartu Keluarga.
  • Menyerahkan fotokopi e-KTP kedua orang tua.
  • Melampirkan fotokopi KTA dan keterangan penghasilan atau slip gaji bagi orang tua yang berprofesi sebagai TNI/Polri.
  • Melampirkan SK golongan terakhir dan keterangan penghasilan atau slip gaji bagi orang tua yang berprofesi sebagai PNS.
  • Melampirkan keterangan kerja perusahaan dan penghasilan atau slip gaji bagi orang tua yang berprofesi sebagai karyawan swasta.
  • Melampirkan surat keterangan penghasilan di atas materai, fotokopi bukti usaha (SIUP, NPWP perusahaan, dan rekening koran tiga bula terakhir) bagi orang tua yang berprofesi sebagai wiraswasta atau wirausaha.

Semua kelengkapan persyaratan tersebut dimasukkan ke dalam amplop tertutup berwarna coklat dan dikirimkan via paket atau diantar langsung ke alamat Kampus Krida Nusantara di Jalan Desa Cipadung, Cibiru, Bandung.


Bidang Kurikulum

Tes Masuk Krida Nusantara

Kelembagaan SMAT krida Nusantara dalam menjalankan aktivitas organisasi satuan Pendidikan atau tatalaksana menyatukan tiga dimensi kompetensi akademik, keagamaan dan keterampilan dengan disiplin sebagai landasan, khusus bidang akademik disesuaikan regulasi Kurikulum secara nasional. Pada satuan pendidikan operasional ketatalaksanaan organisasi salah satunya bidang Kurikulum, bidang ini mempunyai tanggungjawab menjalankan proses khususnya bidang akademik, dalam membina peserta didik. Penjabaran dari ketatalaksanaan tentunya disesuaikan dengan garis kebijakan secara umum yang merujuk pada manajemen 1767. Manajemen ini sudah disepakati dalam rapat kerja pihak unit sekolah dengan Yayasan Krida Nusantara. Garis kebijakan manajemen 1767 memberikan arahan konseptual dalam membuat arah operasional ketatalaksanaan bidang akademik menyangkut visi, misi, kebijakan mutu, kompetensi dari warga sekolah menyangkut guru dan peserta didik.

Garis besar operasional bidang Kurikulum di SMAT Krida Nusantara berpatokan pada manajemen 1767 sebagai landasan konseptual menurunkan arah kebijakan padatataran pengelolaan bidang Kurikulum yang terdiri dari aspek akedemik, keagamaan dan keterampilan. Integrasi ketiga aspek ini merupakan cerminnan dari 1 sebagai visi sekolah terpadu yaitu :

 ”Menjadi sekolah berasrama terkemuka dalam pengembangan potensi peserta didik di bidang akademik, keagamaan, dan keterampilan serta membentuk insane peduli lingkungan dengan disiplin sebagai landasan”. Visi yang tegas sebagai landasan konsep operasinal pembinaan pesertadidik diharapakan mampu menjadi warga Negara yang berkualitas.

Linier dengan visi pengelolaan lembaga sekolah perlumuatan yang tegas dalam menentukan arah kebijakan, hal ini tercermin dari 7 misi yang menjadi muatan dalam mengemban tugas dan tanggungjawab membina pesertadidik.

Selanjutnya Cerminan Visi dan Misi sekolah perlu dipertegas lagi secara operasional yang tercantum dalam 6 kebijakan mutu sebagai penegasan terhadap penjaminan mutu lembaga perlu didukung oleh komponen-komponen yang memiliki kualitas dan integritas tinggi. 


Adapun 6 kebijakan mutu tersebut adalah:

 Tes Masuk Krida Nusantara

  • Meningkatkan Mutu dan kualitas lulusan
  • Meningkatkan Mutu tenaga pendidik dan Kependidikan
  • Meningkatkan Mutu peserta didik
  • Meningkatkan Mutu MGMP, OSN, dan Riset
  • Meningkatkan Mutu Pelayanan Akademik, dan Non-Akademik
  • Meningkatkan Mutu Sarana Prasarana Pendidikan dan Keasramaan

Kemudian dari 6 kebijakan mutu tersebut akan terlihat dari out put yang dihasilkan selama proses pembinaan yang telah dilakukan. Output dari peserta didik selama menjalankan proses pembinaan di SMAT Krida Nusantara haruslah memiliki sejumlah kompetensi yang telah ditetapkan sebagai kendali mutu lulusan.

 

Adapun 7 Kompentensi yang harus terinternalisasi dalam diri peserta didik adalah :

Tes Masuk Krida Nusantara 

  • Kompetensi Iman dan Takwa (IMTAQ).
  • Kompetensi Ilmu Pengetahuan dan teknologi (IMTEK).
  • Kompetisi Kepemimpinan Nasional.
  • Kompetensi Sosial dan Kewirausahaan.
  • Kompetensi Olahraga dan Kesenian (ORKES).
  • Kompetensi Lingkungan Hidup.
  • Kompetensi Komunikasi.

Demikian landasan filosofis dari ketatalaksanaan bidang kurukulum yang melahirkan konsep arah kebijakan pengelolaan yang tercermin dari Manajemen 1767 memberikan arah yang pasti dan terukur secara operasional untuk mewujudkan program sekolah yang dijabarkan dalam rencana kerja tahunan dan rencana kerja jangka menengah.

 

Selanjutnya tugas secara rinci dari bidang Kurikulum adalah sebagai berikut :

 

Penyusunan KTSP (Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan)

PenyusunanDokumen Kurikulum Tingkat SatuanPendidikanterdiridari

 

Dokumen 1 memuatAnalisis Konteks, Struktur Kurikulum, Kalender Pendidikan.

Dokumen 2 memuat syllabus proses pembelajaran tiap mata pelajaran.

Dokumen 3 memuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat oleh masing-masing guru mata pelajaran.


Optimalisasi MGMP sekolah

Kegiatan yang melibatkan kelompok kerja guru yang dilakukan seminggu sekali yang berisi kegiatan sebagai berikut :

 

  • Minggu ke-1 penyusunan analisis Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, untuk pembuatan rancangan Indikator Pencapaian Kompetensi, Kegiatan Pembelajaran dan Penilaian.
  • Minggu ke-2 Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai langkah penyusunan dokumen 1 KTSP untuk operasional pembelajaran di kelas.
  • Minggu ke-3 Pengembangan Model-model pembelajaran supaya tercipta proses pembelajaran yang menyenangkan (Joyfull Learning).
  • Minggu le-4 Penyusunanalat/instrument penilaian berupa menurunkan dari indikator pencapaian kompetensi menjadi Indikator soal.

 

Pendampingan Mutu

Tes Masuk Krida Nusantara

Pendampingan mutu dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas lulusan pesertadidik di SMAT Krida Nusantara dari aspek akademik. Sasaran terjadi peningkatan kualitas lulusan terlihat dari diterimanya lulusan pada perguruan tinggi melalui SMPTN/SBMPTN dan Ikadin. Pendampingan Mutu ini operasionalnya adalah kolaborasi antara guru pengajar luar dan guru tetap yayasan.

 

Pembinaan OSNdan O2SN

Tes Masuk Krida Nusantara

OSN dan O2SN merupakan ajang perlombaan peserta didik tingkat SMA untuk bidang akademik dan olahraga. Bidang Kurikulum operasionalnya melakukan kerjasama dengan bidang kesiswaan dalam hal pengaturan proses pembinaan atau pelatihan peserta didik yang berminat ikut lomba tersebut.

 Inilah sekilas gambar aktivitas bidang Kurikulum dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan di SMAT Krida Nusantara dalam bingkai konsep Manajemen 1767.


Bidang Kesiswaan


Empat Jalur Pembinaan Kesiswaan

1. Osis dan PK

2. Esktrakurikuler

3. Latihan Kepemimpinan Siswa

4. Wawasan Wiyata Siswa

 

OSIS dan Perwakilan Kelas

 

OSIS merupakan tempat atau wadah kehidupan berorganisasi siswa dalam bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Oleh karena itu OSIS sebagai suatu sistem ditandai beberapa ciri-ciri pokok, yaitu berorientasi pada tujuan, Memiliki susunan kehidupan berorganisasi, terkoordinir, dan berkelanjutan dalam kurun waktu tertentu

 

Perwakilan Kelas atau PK adalah organisasi perwakilan resmi dari masing masing kelas dan berfungsi untuk mengawasi kinerja para pengurus OSIS. PK ini pula yang biasanya menetapkan daftar calon pengurus OSIS untuk kemudian dipilih menjadi Ketua. Anggota PK terdiri dari 2 (dua) orang perwakilan tiap kelas. Sebelum menjadi anggota MPK, terlebih dahulu dilakukan musyawarah dikelas masing-masing.

 

Latihan Kepemimpinan (LK)

 

Latihan Kepemimpinan (LK) merupakan salah satu bagian penting dari proses pendidikan yang ada di Krida Nusantara. Karena Krida Nusantara menyadari bahwa, LK merupakan bekal bagi para siswa untuk hidup di masyarakat. LK yang diikuti siswa Krida Nusantara sebagai berikut:

 

Masa Basis

   Latihan Kepemimpinan yang wajib diikuti oleh seluruh siswa kelas X selama 3 Bulan.

Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS) bagi pengurus OSIS dan PK, serta pengurus Ekstrakurikuler.

Dilaksanakan setelah pengurus OSIS, PK, dan Ekstrakurikuler terbentuk. Tujuan LKS ini untuk meyusun program kerja organisasi.

 

Wawasan Wiyata Mandala

 

Wawasan wiyata mandala merupakan wawasan yang menjamin berlangsungnya proses pendidikan yang bersifat mengikat setiap warga sekolah sebagi suatu wahana menuju tercapainya tujuan pendidikan.

 

Pencapaian tujuan pendidikan yang diharapkan hendaknya diawali adanya suatu persepsi yang sama dari seluruh warga sekolah dan pihak-pihak terkait lainnya, bahwa sekolah merupakan tempat penyelenggarakan proses pendidikan guna menanamkan, mengembangkan dan meningkatkan IMTAK dan IPTEK.

 

Unsur-unsur Wawasan Wiyata Mandala:

 

  • Terciptanya iklim pembelajaran yang kondusif
  • Terciptanya hubungan yang harmonis antara sesama warga sekolah maupun dengan masyarakat yang berada dekat lingkungan sekolah
  • Tertatanya Lingkungan Sekolah yang sehat
  • Tes Masuk Krida Nusantara 


Tes Masuk Krida Nusantara



Contoh 1. Tes Masuk Krida Nusantara 

Khatib adalah orang yang...

a. Membuat teks khutbah

b. Mengumandangkan adzan

c. Menyampaikan khutbah

d. Mengimami sholat jumat

e. Menyampaikan ceramah

 

Contoh 2. Tes Masuk Krida Nusantara 

Sebuah lensa cembung dengan jarak focus 60cm pecah menjadi 4 bagian sama besar dan indentik. Jarak focus masing-masing pecahan lensa tersebut adalah...

a. 120cm

b. 60cm

c. 30cm

d. 15cm

e. 20cm

 

Contoh 3. Tes Masuk Krida Nusantara 

Pergiliran keturunan seksual dan aseksual disebut...

a. Metagenesis

b. Holometabola

c. Hemimetabola

d. Transeksual

e. Metamorfosis

 

Contoh 4.Tes Masuk Krida Nusantara 

Hewan berikut yang mengalami metamorfosis sempurna, kecuali...

a. Katak

b. Kupu-kupu

c. Jepisma

d. Kumbang

e. Lebah

 

Contoh 5. Tes Masuk Krida Nusantara 

Jaringan tumbuhan yang terus membelah, biasanya terdapat pada ujung akar dan batang adalah...

a. Maristem

b. Parenkim

c. kambium

d. KLorofil

e. Kolenkim

 

Contoh 6. Tes Masuk Krida Nusantara 

Semua makhluk hidup memiliki daya berkembang biak. Hal itu bertujuan...

a. Karena semua makhluk memiliki akhirnya akan mati

b. Supaya jenis makhluk hidup itu jangan punah

c. supaya jumlahnya bertambah banyak

d. Supaya dapat mewariskan sifat-sifat

 

Contoh 7. Tes Masuk Krida Nusantara 

Seorang siswa SMP berada dibawah kawat listrik yang dialiri arus listrik ke arah selatan. Jika siwa tersebut menghadp kearah timur, maka arah medan magnet induksi akibat aliran listrik ynag memngenai siswa tersebut adalah...

a. belakang

b. depan

c. kanan

d. kiri

 

Contoh 8. Tes Masuk Krida Nusantara 

Berikut yang bukan rukun khutbah jumat adalah...

a. Membaca oujian kepada Allah Swt

b. Membaca sholawat atas Nabi

c. Sesekali memperhatikan jamaah agar terjad interaksi

d. Membaca satu atau beberapa ayat Al-Quran

e. Menyampaikan wasiat taqwa

 

Contoh 9. Tes Masuk Krida Nusantara 

Jaringan pada hewan yang tersusun atas: matriks, fibroblas, rnakrofag, sel lemak, dan sel plasma adalah...

a. epitel

b. ikat

c. lemak

d. syaraf

 

Contoh 10.Tes Masuk Krida Nusantara 

Salah satu penerapan bioteknologi dalam bidang kesehatan dengan tujuan untuk menyembuhkan penyakit diabetes adalah...

a. antibody monoclonal

b. pembentukan interferon

c. pembuatan vaksin

d. pembuatan hormon insulin

 

Tes Masuk Krida Nusantara

Tes Masuk Krida Nusantara   Tes Masuk Krida Nusantara - SMA Krida Nusantara bisa dibilang sebagai salah satu sedikit sekolah asrama ber...